11/01/2013 - 12/01/2013

Sabtu, 30 November 2013

Sesalku


Aku selalu begini, setiap ada kesempatan, tak pernah mengambilnya dengan baik. Tiap melihat sosok orang yang kusukai ada di depanku, aku tak pernah mampu membuat suasana menjadi 'hidup'. Aku sangat menyesal saat kemarin berpapasan denganmu tapi tidak sempat berkata 'hai'. Dan kamu tahu? Itu semua menyebabkan aku bermimpi tentangmu. Ya, ini konyol. Mungkin kesan buruk tentang diriku sudah kamu capkan begitu saja, mungkin kamu menganggap aku sombong. Padahal tidak, tidak sama sekali. Aku hanya heran, mengapa lidah ini rasanya begitu kelu, dan kaki ini sangat ingin untuk cepat berlalu dari hadapmu ketika kita bertemu. Bahkan mata ini seperti tak ingin melirikmu sedikitpun. Andai aku punya kuasa lebih, tapi apa daya. Kuharap kita bisa berpapasan lagi dan berbicara lebih lama seperti waktu itu.

Jumat, 01 November 2013

Selamat Tinggal Sepuluh~


Hari ini hari baru sekaligus bulan baru. Awal bulan di hari Jumat. Mungkin kebanyakan anak rantau sepertiku bersorak bahagia karena uang bulanan sebentar lagi tiba. Semangat baru juga mulai menggelora, karena biasanya awal bulan dijadikan tonggak untuk memulai sesuatu. Seperti memulai cari gebetan baru, pacar baru atau juga ada yang mulai move on... Atau seperti aku, yang memulai untuk bangkit dari fase kekacauan hati. Ya, aku begitu semangat. Karena aku tak ingin lama-lama terlarut dalam kekacauan-kekacauan lain yang akan menghancurkan mood-ku setiap hari. Jadi, di fase penyembuhan dari kekacauan hati ini, aku ingin mencoba untuk lebih ikhlas, lebih sering tersenyum, lebih sering bergembira, lebih sering bersyukur, lebih sering mengambil pelajaran dari setiap hal yang aku alami, lebih menyayangi diri sendiri, dan lebih sering yang lainnya. Intinya, di bulan ini, aku ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga saja bisa. Tak perlu muluk-muluk membuat tweets "#NovemberWish" yang hampir memenuhi timeline twitter ataupun Facebook. Cukup dengan tindakan kecil sehari-hari. InsyaAllah...

Sebelumnya aku ingin meminta maaf kebada Oktober, karena di bulan ini aku sering uring-uringan tidak jelas. Maaf sekali, terlalu banyak kegalauan yang kualami selama sebulan ini. Semoga kita bertemu lagi tahun depan ya, Sepuluh!