Call Me,and I'll be there

Jumat, 25 Maret 2011

Call Me,and I'll be there




Just call my name... And I'll be there...

Mungkin itu yang sering diucapkan sahabat kepada kita. Sahabat itu tidak akan hilang atau pergi saat kita membutuhkan. Sahabat itu tidak akan membawa kita ke jalan yang salah.

P e r c a y a k a h  Readers ?
Boleh iya,boleh juga enggak sih.. Tapi pada kenyataannya memang iya.
Seorang sahabat itu tak aka membawa Readers menuju jalan yang tidak seharusnya.
Meski menurut kita pilihan yang kita "pilih" itu seribu kali lebih baik dari pilihannya,namun menurut dia akan berdampak buruk bagi kita, ketahuilah..http://www.emocutez.com Dia akan melakukan apaaaaa saja agar kita tidak memilihnya.

Begitu baiknya seorang sahabat,ya ? ^^
Saat kita tersakiti,dialah yang selalu ada dan menawarkan bahunya yang tegar untuk tempat kita menangis.
http://www.emocutez.com
Saat kita senang,ia akan berusaha menunjukkan senyum tertulusnya agar kita tahu dia bahagia,bahkan ketika dia sedih sekalipun.
Saat kita sedang butuh teman untuk mencurahkan segala keluh kesah,dia selalu berusaha menjadi pendengar yang pertama.
Saat kita tak tahu harus berjalan ke arah mana,tangannya akan tetap erat menggenggam kuat tangan kita dan menuntun kita bersamanya.

KEREN ya??http://www.emocutez.com 
Nggak hanya sekedar keren. Dia pun sangat care dan saat ada problem yang cukup serius dengan kita,ia akan berusaha menyelesaikannya dengan cara Heart to Heart.
Ya nggak ? Pasti jawabnya Readers I Y A.

Survei Membuktikan saat ada hal sekecil apapun dari kita yang dimatanya terlihat SALAH Sahabat akan menegur langsung atau bilang kepada kita.
Dan dia akan senantiasa menawarkan kebaikannya dengan berkata :
"if you are in trouble,if you need a hand,just call my number,because i'm your best friend"

Betapa sayangnya Sahabat kepada kita ya Readers?
Tapi,sering juga kita menyakkti hati baiknya.
Diakui atau tidak. Pasti jelas pernah membuat Sahabat jadi merasa kecewa luar biasa.

Tapi,Sahabat akan cepat memakluminya. Sahabat akan cepat kembali dalam situasi sebelumnya. Meski sebenarnya masih terbesit sedikit rasa kecewanya untuk kita. HEBAT ya ! 
Entah berapa banyak kata "SALUT" yang kita ucapkan saat ia berhasil membuat kita terkesima dengan apa yang dilakukannya.
Tak terhitung pula kata "Bravo" yang kita serukan saat sisi hebatnya nampak dihadapan kita.
Berjuta kata "Terima Kasih" kita ucapkan untuk setiap keikhlasannya.
Dan juga sering terucap kata "Maaf" yang diiringi kekhilafan kita yang langsung dia terima dengan jiwanya yang ksatria.

Betapa so sweetnya dia di mata kita. Kebaikannya begitu berarti dan mungkin juga sangat sulit untuk dilupakan.
Entah apa jadinya kita tanpa kritikan mereka yang begitu membangun.
Bagaimana kita nantinya kita bila tak ada mereka ?

Bila sekarang Sahabat masih ada di dekat Readers, jaga dia. Seperti dia menjaga kita dari hal yang menurutnya bahaya. Pahami apa yang dia mau. Jangan pernah berharap balasan yang setimpal untuk apa yang telah Readers lakukan untuknya,seperti ketika ia tulus kepada kita. Sayangi dia selagi masih ada kesempatan untuk membuktikan betapa berartinya dia bagi kita. Jangan biarkan air matanya berlinang akibat kita.
Jangan hanya ingin dimengerti. Tapi mengertilah. Jangan hanya merasakan pada satu posisi saja. Rasakan juga sisi lain di sekitarmu dan cobalah untuk memaklumi dan memahaminya. Dan kau akan dapat mengerti.

0 komentar :