ini hanya ungkapan

Jumat, 16 Mei 2014

ini hanya ungkapan


mulutmu, harimaumu.
aksi = reaksi.
sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
entahlah kenapa tiba-tiba aku ingin bahas soal ini. hal yang akhir-akhir ini menggangguku.
sebenarnya, ada sebab yang membuatku muak hingga mencurahkannya ke sini.

sering sekali mendengar kata mulutmu harimaumu. tapi tetap saja mengolok, mencaci, menghujat orang lain padahal diri sendiri tidak jauh dari apa yang dikatakan atau lebih buruk.
aku tidak habis pikir dengan orang-orang seperti itu, jujur saja, aku sendiri juga sudah pernah merasakannya. hanya saja sebagian orang impuls kepekaannya tidak sampai, hingga tidak merasa melakukan atau mengatakan kata-kata yang tidak sesuai tempatnya pada orang lain tapi akhirnya kembali ke dirinya sendiri.

hukum aksi = reaksi. aku percaya itu. karena apa yang aku beri akan sama dengan apa yang aku terima. masalah akan diterima dalam bentuk apa, itu urusan belakangan. yang penting memberi dulu, jangan hanya bisa menerima. yang penting melakukan dan merasakan dulu, jangan hanya bisa menuntut hasil akhir. sudah hukum alam jika kamu melakukan sesuatu pasti akan ada timbal balik atau balasannya. tentu sebagai makhluk berakal kita tahu bagaimana akibat dari semua perbuatan yang kita lakukan, terutama yang disengaja.

sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. aku sangat setuju dengan ini.
karena percuma jika kamu (aku) punya harta melimpah, tapi tak pernah sedekah.
karena percuma jika kamu (aku) cerdas, jenius, pandai atau apapun itu sebutannya tapi kamu tidak pernah mau berbagi ilmu.
karena percuma jika kamu (aku) banyak berkomentar, tapi kenyataannya kamu tidak berpengalaman.
karena percuma jika kamu (aku) banyak mempertimbangkan akibat baik dan buruk serta keuntungannya, kamu tidak akan pernah melakukan tindakan.
karena percuma jika kamu (aku) terkenal, tapi bukan karena kebaikan.
sebenarnya, apa yang kamu (aku) beri, tidak akan bisa mengurangi secuilpun bagian dari tubuhmu(ku). apa yang kamu (aku) lakukan tidak bisa mengurangi jumlah umurmu(ku). apa yang kamu (aku) sumbangkan, tidak akan pernah bisa mengurangi hartamu(ku). maka dari itu, bermanfaatlah.

semua sesederhana itu. tolonglah lihat kamu. (begitu juga aku yang melihat diriku sendiri). apakah kamu (aku) sudah baik? apakah kamu (aku) sudah melakukan hal bermanfaat? jika belum cobalah. jangan banyak berkomentar, merasa sudah "paling diatas".

ini bukan untuk siapa-siapa, tapi  bagi yang merasa, semoga cepat sadar. tapi ini juga lebih untukku sendiri. karena bagaimanapun aku yang menuliskan ini.

0 komentar :