Harapan

Kamis, 08 Maret 2012

Harapan


Pelajaran pertama, yang aku dapatkan sebelum bikin postingan ini adalah, jangan terlalu banyak berharap.

Berharap mungkin sah bagi semua orang. Terutama bagi mereka yang punya mimpi atau keinginan. Tapi, satu hal yang perlu diingat, jangan terlalu banyak berharap. Soal harap berharap, aku sering menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Bisa dibilang, sering banget. Walau sebenarnya aku bukan tipikal orang yang hobi berharap dan kemudian menangis hanya karena diberi harapan palsu.

Harapan kadang memang tidak sesuai dengan kenyataan yang kita terima.
Contoh :

  1. Kita berharap ingin dekat dengan orang yang kita sayang, tapi nggak bisa-bisa.
  2. Kita berharap seseorang yang kita sukai juga memiliki perasaan yang sama terhadap kita, tapi sayangnya dia udah ada yang punya.
  3. Waktu kita sudah belajar, belajar, dan belajar, nyatanya Tuhan berkehendak lain, jadilah kita ikut remidial massal.
  4. Berharap bisa jadi yang terbaik, tapi belum juga bisa memberikan yang terbaik .
Mungkin itu adalah salah empat dari harapan-harapan orang kebanyakan yang belumbisa terwujudkan sejauh ini. Bagaimanakah dengan harapan kamu? Sudahkah itu terwujudkan?

Overall, \sebenarnya cuma kita harus siap menghadapi kenyataannya nanti. Jangan justru membuat asumsi-asumsi negatif dan ketakutan akan tidak terwujudnya harapan kita. Apapun yang kita harapkan sebenarnya sah-sah saja. Kita boleh berharap. Asalkan pada saat kenyataan harus kita terima, entah itu kenyataan baik atau buruk, kita harus siap. Bukannya mengeluh dan berhenti mencoba. Bukannya menyerah dan goyah.

Harapan adalah awal dari mimpi, dan mimpi adalah puncak dari usaha. Jadi, jangan berharap banyak, jika tidak ada usaha maksimal.


Thanks for someone who makes me feel so inspired to write this. You need to know that you're the reason why I write this one and I really really hope that you'd read this. :)

I love you, guise!
Zhaza xoxo


0 komentar :